Jumat, 11 Juli 2014

Konfigurasi Access Point Linksys

Assalamu’alaikum, kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana mengkonfigurasikan wireless Access Point pada komputer. Udah pada tau Access Point kan yah? Nah ketika praktikum minggu lalu (23 Oktober 2013) saya membahas tentang bagaimana mengkonfigurasikan wireless Access Point (AP). AP yang digunakan adalah WAP54G.
Seperti apa detail dari kegiatan praktikum lalu? Praktikum ini bertujuan mengkonfigurasi AP agar perangkat lain dapat terkoneksi dalam satu jaringan dan mencoba menerapkan keamanan pada jaringan kita. Udah tau kan tujuan dari praktikum ini, selanjutnya alat apa saja yang kita butuhkan untuk melakukan konfigurasi ini? Kia butuh Perangkat Access Point bermerk Linksys dengan type yang sudah disebutkan di atas tadi, yaitu WAP54G. Selanjutnya kita butuh kabel ethernet bertipe straight dan dua buah PC. Langkahnya gimana nih? Udah pada penasaran yah? Langsung aja deh ya,.
* Pastikan dulu semua perangkat sudah terhubung dengan sumber listrik
* Kemudian hubungkan AP dengan PC menggunakan kabel ethernet tipe straight
* Selanjutnya reset pada AP, dengan cara menekan tombol kecil di bagian belakang selama beberapa detik hingga lampu indikator mati dan menyala kembali, biasanya sampai 10 – 20 detik. Langkah ini bertujuan agar IP yang ada di WAP54G kembali ke keadaan awal atau default pabrik.
reset
* Setting IP dari PC agar berada pada 1 jaringan dengan AP (192.168.1.245) dalam hal ini kita setting lah IP PC menjadi 192.168.1.65
* Kemudian akses user interface untuk konfigurasi AP melalui web browser dengan mengetikan IP dari AP tersebut (default : 192.168.1.245)
* Masukkan password “admin” dan mengosongkan kolom username agar dapat login ke interface untuk konfigurasi AP. Ini merupakan default password, sehingga siapa saja bisa masuk untuk iseng mengubah settingan AP. Oleh karena itu, demi keamanan gantilah password tersebut pada tab administration di bagian management.
setting password
* Sekarang saatnya kita melakukan konfigurasi sedemikian rupa
1. Di tab setup, ada bagian IP address, ini merupakan kolom untuk mensetting IP address jaringan kita. Pilih static dan kita bisa set sendiri berapa alamat yang kita inginkan.
2. Masih di tab setup, pada bagian AP Mode, kita dapat menentukan mode apa yang akan kita pakai. Ada beberapa mode diantaranya :
• Access Point : Acces point itu berguna untuk nambah 1 jaringan dari jaringan yang sudah ada.
• AP Client : AP ini akan mengikuti server dan dia berperan sebagai client.
• Wireless repeater : membantu memperkuat sinyal, caranya tinggal copy MAC address dari jaringan yang akan kita perkuat sinyalnya
• Wireless bridge : bertugas menjembatani antar jaringan.
Dalam hal ini kita pilih Mode Access Point (default)
3. Di tab wireless pada bagian basic wireless setting terdapat network mode yang bisa dipilih oleh kita, disana terdapat beberapa mode yaitu, mixed, wireless-G only, dan wireless-B only. Pilihlah salah satu mode network tersebut. Mode itu disesuaikan oleh si AP-nya, karena AP kita ini mendukung 801.11 b dan g, maka kita bisa memilih apakah hanya akan berada pada jaringan b, g atau keduanya. Ini mempengaruhi device yang bisa terkoneksi dengan AP tersebut.
Mode Wireless
4. Dibawah wireless mode, ada kolom untuk mengiisi network name atau SSID, dimana SSID(Service Set Identifier) itu merupakan nama yang akan ditampilkan manakala ada user yang melakukan pencarian terhadap AP melalui perangkatnya. misalnya kita isi dengan nama “Kelompok-1”.
5. Bagian channel merupakan bagian untuk menentukan frekuensi dari sinyal yang dipancarkan oleh AP kita. Ada pilihan 1 – 11 channel yang jika ada lebih dari 1 AP menggunakan channel yang sama dengan jarak berdekatan maka sinyalnya akan mendapatkan gangguan.
6. Terakhir ada SSID Broadcast, kita dapat menyembunyikan AP kita agar tidak dapat terlacak oleh user lain. Tekan tombol save setting.
* Menerapkan security pada AP dan pengetesan
1. Beranjak ke tab wireless bagian security. Disana terdapat security mode yang bisa kita pilih diantaranya adalah WEP, WPA Personal, WPA2 Personal, WPA2 Mixed, WPA Radius, dan WPA Enterprise. Apa sih beda mode – mode itu? WEP (Wired Equivalent Privacy) mode enkripsinya statis, artinya enkripsinya gak berubah sampe kapanpun. Kalau WPA merupakan security yang lebih update dari WEP. Enkripsinya akan berganti sesuai interval yang diatur dalam satuan detik. Ini bertujuan untuk menguatkan keamanan jaringan kita. Selanjutnya WPA 2 Personal, mode ini akan menggunakan algoritma AES, apa itu? Silahkan cari tau sendiri . Dan terakhir WPA Enterprise, di mode ini biasanya disana akan diminta untuk memasukan server radiusnya.
* Menerapkan MAC filter pada AP baik dengan option permit ataupun prevent dan pengetesan
1. Masih di tab wireless, bagian wireless MAC filters. Disini kita bisa memfilter MAC address dari suatu perangkat (wireless) bukan ethernetnya. Kita bisa menseleksi hanya device tertentu yang bisa konek dengan memilih permit, atau kita juga bisa blacklist device-device tertentu dengan memilih prevent.
permit
2. Selanjutnya bagian administration. Di Administration kita bisa mengganti password yang digunakan untuk mengkases halaman konfigurasi AP kita.
3. Terakhir ada bagian status. Disini kita bisa lihat status mengenai local network dan wireless networknya. Artinya bagian ini menampilkan semua pengaturan konfigurasi yang sudah kita kerjakan.

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.