Selasa, 28 Januari 2014

SETTING MODEM ASDL MENJADI BRIDGE MODE

Pada umumnya, modem ADSL itu di setting sebagai PPPoE ( Point to Point Protocol Over Ethernet ). Entah karena memang setting default Modem atau emang dibuat demikian ( oleh petugas Telkom Speedy ) agar User tidak terlalu ribet untuk melakukan setting manual pada Modem ADSL tersebut. Apalagi dengan setting PPPoE seperti ini lalu DHCP Modem di aktifkan maka, pemakai atau penganggan Speedy tinggal tancepin kabel LAN ke Modem atau tancepin kabel LAN dari Modem ke Swith maka selanjutnya semua PC yang terhubung ke Modem ADSL tersebut akan memperoleh akses internet dengan mudah.Okey lah kalo begitu, kita sekarang mulai MELIRIK sesuatu yang lain dengan Modem ADSL kita. Yaitu kita setting Modem ADSL pada Mode Bridge lalu Dial Up ke PPPoE dilakukan oleh PC atau Laptop kita.  Tujuannya apa? Karena dengan cara ini maka IP Public yang diberikan oleh ISP / Telkom Speedy akan berada pada PC atau Laptop kita.
Trus… fungsinya untuk apa? Nah setelah IP Public berada pada PC / Laptop kita maka kita bisa menjadikan PC / Laptop tersebut sebagai Web Server, FTP Server, Email Server, VPN Server, Remote Desktop via Internet dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Tapi disini saya akan memberikan contoh fungsi Dial Up PPPoE dari PC / Laptop dan mem-fungsikannya sebagai Web Server Personal. Terserah anda dech mau di jadikan apa aja bisa, yang penting… paham konsepnya-teknisnya-fungsinya. Dan tentunya kita juga bisa mengunakan lebih lanjut dengan DynDNS seperti pada artikel saya sebelumnya :
http://thinkxfree.wordpress.com/2010/03/17/panduan-membuat-webserver-dgn-ip-public-dinamis-via-dyndns/
http://thinkxfree.wordpress.com/2010/03/21/panduan-installasi-xampp-untuk-webserver/
Langkah pertama : Yang harus kita lakukan adalah merubah setting modem ADSL kita dari PPPoE Mode menjadi Bridge Mode. Seperti gambar dibawah ini :

Kedua : Pastikan status koneksi Bridge Modem ADSL kita ini sudah Connected.

Ketiga : Tambahkan Setting DialUp dari menu Control Panel -> NetWork Connection. Lalu Klik saja menu “File” -> “New Connection“.

Keempat : Jalankan New Connection Wizards.

Kelima : Klik Next pilih Connect to the Internet seperti dibawah ini :
Keenam : Pilih option SetUp My Connection manualy lalu klik Next.

Ketujuh : Pilih Option Connect a using a Broadband Connection. Lalu klik Next…



Kedelapan : Masukkan Username dan Password dari account yang kita peroleh dari Telkom Speedy. Dan setelah selesai klik Connect.


Nah setelah kita klik Connect maka DialUp ini telah berhasil / sukses maka selanjutnya PC kita inilah yang memilik IP Public dari ISP Speedy. Kita bisa cek IP Public yang kita peroleh ( www.whatismyipaddress.com ) dan membuat fiturDan  jika kita telah membuat XAMPP Webserver di PC / Laptop kita ini maka dapat di publish atau dapat di akses ke Internet. Nah selanjutnya kita dapat mendaftarkan ke Domain Names atau layanan hosting lalu kita setting koneksi ke Web Server kita.  http://www.dyndns.com
Selain PPPoE Client yang dilakukan Dial Up oleh PC / Laptop kita, SETTING MODEM BRIDGE ini juga digunakan pada Mikrotik Router. Dengan teknis ini maka Mikrotik yang melakukan DialUp PPPoE. Jadi Device apapun yang melakukan Dial Up ke PPPoE Server ( Telkom Speedy ) maka dialah yang akan memperoleh atau memegang IP Public.
Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk TPLINK :

Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk DLINK DSL-2640T :

Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk Corega BARRA100V2 :


Selain DialUp PPPoE dilakukan oleh PC atau Server, kita juga bisa mengunakan Router lain untuk melakukan Dial Up PPPoE


Mengunakan koneksi Speedy dengan Router  Mikrotik ada 2 macam cara, yaitu :
1. Modem ADSL di setting sebagai PPPoE, lalu username & password Speedy di input pada Modem, sehingga setelah terkoneksi ke Speedy maka IP Public berada pada Modem ADSL ini. Pada option ini Mikrotik hanya berfungsi sebagai BANDWITH MANAJEMEN saja serta berbagai fitur lain, namun hanya untuk layanan LOKAL.
2. Modem ADSL di setting sebagai BRIDGE, lalu username & password Speedy di input pada Mikrotik(  PPPoE Client ), sehingga setelah terkoneksi ke Speedy maka IP Public berada pada Mikrotik. Pada option ini Mikrotik bukan hanya berfungsi sebagai BANDWITH MANAJEMEN namun berbagai fitur lain dapat difungsikan untuk berbagai layanan PUBLIC. Seperti VPN Server / Client, FTP Server, Web Server, dll.

artikel ini diambil dari http://thinkxfree.wordpress.com/2010/04/16/step-by-step-installasi-router-mikrotik-dgn-adsl-speedy/
Read More ->>

membangun vpn server dengan mikrotik

VPN adalah Virtual Private Network dimana VPN ini merupakan interkoneksi antar jaringan ( PC Client to LAN maupun LAN to LAN ) yang mana interkoneksi ini melalui jaringan Public ( Internet ) sehingga dengan VPN ini terjadi koneksi terselubung alias lorong atau Tunneling Connection sehingga data yang di akses ( data yang di kirim dan di terima ) benar-benar aman.Baca selengkapnya tentang VPN di Wikipedia ini :
http://en.wikipedia.org/wiki/Vpn
Berikut ini contoh Desain VPN yang menghubungkan LAN to LAN antar kota :

Berikut ini contoh Desain VPN Server dari  Real Implementasi atau project yang sedang saya kerjakan untuk menghubungkan LAN to LAN :

Berikut ini contoh Desain VPN Server yang di akses oleh sejumlah user dari luar kantor via akses internet. Konsep desain ini adalah yang di kenal dan dikembangkan sebagai MOBILE WORKING alias bekerja dari luar kantor tapi Data kita ada di File Server yang berada di Kantor. Termasuk juga memanfaatkan resource yang ada di jaringan kantor maupun untuk berkomunikasi dengan Personel yang ada di kantor. Misalnya untuk konsultasi dan Decision dari Bos di kantor.

Oke lah kalo begitu, kita akan melakukan konfigurasi VPN Server dari Mikrotik yang telah kita install sebelumnya. Kali ini kita khusus membahas VPN PPTP :
http://thinkxfree.wordpress.com/2010/04/16/step-by-step-installasi-router-mikrotik-dgn-adsl-speedy/
Pertama : Setelah kita mendapatkan IP Public dari Speedy ( 125.164.75.150 ), selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi PPP -> PPTP SERVER. ( Point To Point Tunneling Protocol ).

Kedua : Kita buat New Interface PPTP Server. Gak perlu setting macam-macam, langsung aja Klik “OK”.

Ketiga : Kita membuat IP Pool, atau sekelompok IP Address yang akan kita buat untuk mengalokasikan sejumlah IP Address untuk VPN Client per-user yang nanti akan terkoneksi ke Mikrotik VPN Server kita. Selain mengunakan IP Pool, kita juga bisa memberikan IP Address per-user satu per satu. Tapi jika jumlah VPN Client-nya banyak maka cara inilah yang tepat untuk kita lakukan. Caranya : Klik menu IP –> POOL.

Keempat : Dari menu IP -> Pool, selanjutnya buat New IP Pool. Misalnya kita alokasikan IP Address : 192.168.88.10 – 192.168.88.20 dan kita berikan nama vpn-client.

Kelima : Selanjutnya kita lihat IP Pool yang kita buat telah berhasil dengan baik.

Keenam : Selanjutnya kita buat sebuah Profile dengan nama VPS-VPN ( atau terserah suka-suka anda dech ). Local Address adalah IP Address yang digunakan sebagai VPN Gateway oleh Mikrotik ( yaitu IP Address Mikrotik LAN ). Remote Address adalah IP Address yang akan diberikan kepada masing-masing VPN Client dan IP Address inilah yang dikenali dan berkomunikasi dengan PC yang lain.



Ketujuh : Selanjutnya kita klik PPTP SERVER. Option inilah yang menentukan Fitur PPTP SERVER berfungsi apa tidak pada Mikrotik kita. Aktifkan / centang tanda checkmark “ENABLE” lalu pilih Default Profile yang telah kita buat pada langkah keenam.

Kedelapan : Langkah selanjutnya adalah membuat User VPN di menu tab “SECREET”. Setting Username, Password, Service : PPTP dan Profile VPS-VPN seperti gambar dibawah ini :

Kesembilan : Sampai disini tugas membangun VPN Server telah selesai dibuat dan langkah selanjutnya adalah membuat setting VPN Client di PC atau Laptop kita
Read More ->>

SETTING VPN CIENT DIWINDOWS XP


Dalam artikel ini saya akan mencoba menjelaskan cara men-setting VPN Client di Windows XP.

Langkah Pertama : Masuk ke Control Panel, lalu pilih Network Connection.


Kedua : Selanjutnya kita klik “New Connection Wizard” atau klik menu “File”, lalu pilih “New Connection”. Lalu setelah muncul seperti gambar dibawah ini, klik Next.
Ketiga : Lalu kita pilih Connect to the network at my workplace. Lalu klik Next.
Keempat : Klik Virtual Private Network Connection lalu klik Next.
Kelima : Berikan nama untuk koneksi VPN kita ini, misalnya XPS-2010 atau sesuka anda. Lalu kita klik Next.
Keenam : Pada tahap ini kita pilih “Don’t dial the initial Connection”, lalu klik Next. ( Kalo akses internet Unlimited bisa pake cara ini, tapi jika akses internet anda per dia-up connection tentunya bisa anda sesuaikan dengan internet akses anda ).
Ketujuh : Selanjutnya kita masukkan IP Address dari VPN Server kita, bisa berupa nama Host Name atau IP Public-nya, misalnya : 125.164.75.150.
Kedelapan : Proses Create koneksi VPN telah selesai dan kita klik Finish.
Kesembilan : Begitu kita klik Finish, maka akan muncul kota dialog seperti dibawah ini. Untuk pertama kali, kita masuk ke menu Properties dulu.
Pada Tab menu General, tampak IP VPN Server yang akan kita koneksikan.
Kesepuluh : Klik Menu Tab Security, lalu hilangkan centang “Require Data Encription”. Karena kita tidak mengaktifkan fitur ini pada Mikrotik VPN Server yang telah kita install sebelumnya.
Kesebelas : Selanjutnya kita kli Menu Tab Networking. Pada pilihan Type of VPN kita pilih PPTP VPN. Lalu untuk IP Address-nya sudah kita setting Automatic, jadi gak perlu di setting lagi. Selanjutnya kita klik OK dan siap melakukan koneksi VPN.
NB : NAH… penjelasan yang sangat khusus untuk anda pahami ( lihat gambar dibawah ini ). Didalam menu Internet Protocol / TCP-IP lalu kita klik Properties lalu kita klik ADVANCED. Nah selanjutnya di situ ada pilihan Use Gateway to Remote Network. Nah jika kita aktifkan / kita centang maka apabila PC kita ini terkoneksi ke VPN maka Gateway yang kita pake akan mengambil Gateway VPN Server tersebut. Begitu juga sebaliknya dan hal ini dapat kita buktikan atau kita lacak mengunakan TRACERT dari CMD.
Misalnya sebelum konek ke VPN Server, PC kita mengunakan koneksi ISP NUSANET lalu kita cek dengan perintah tracert yahoo.com maka terlihat Gateway yang kita gunakan melalui jalur akses NUSANET. Selanjutnya kita Konek ke VPN Server yang mengunakan ISP Telkom Speedy, maka saat kita cek lagi dengan perintah tracert yahoo.com menunjukkan akses koneksi ke yahoo.com tersebut sudah tidak melewati jalur akses NUSANET melainkan melalui jalur akses Speedy. ( Nah, konsep Forward Routing mengunakan VPN seperti inilah yang banyak digunakan untuk mempercepat akses internet dengan melalui JALUR ALTERNATIF ).
Keduabelas : Setting VPN Connection untuk Client kita sudah siap, selanjutnya kita klik Connect.
Selanjutnya akan terlihat proses Connecting melalui Register / cek authentikasi ke VPN Server.
Lalu setelah Authentikasi sukses maka akan muncul Status Koneksi VPN kita seperti gambar dibawah ini.
Dan jika kita lihat propertis koneksinya akan terlihat seperti dibawah ini, IP Address yang didapatkan ( 192.168.88.20 ) dari IP Pool yang kita buat di Mikrotik VPN Server. Sedangkan IP Address 192.168.88.250 adalah IP Gateway atau Server untuk komunikasi IP VPN Client dengan Mikrotik dan  dilakukan InterConnect dengan Client yang lain.
Ketigabelas : Kita telah terkoneksi dengan VPN Server dan selanjutnya bisa cek Ping ke IP Client lain yang ada dalam jaringan 1 Network dengan Mikrotik ( PC Client di jaringan kantor ), termasuk untuk mengakses semua resource yang ada di jaringan LAN tersebut. Baik untuk mengakses Websites / peripheral networking, mengakses Sharing Folder, Sharing Printer, Email Server Intranet, maupun mengunakan Remote Desktop, dll.
Artikel ini saya ambil dari : 
http://nathangustiryan.wordpress.com/2010/04/19/membuat-koneksi-vpn-client-di-windows-xp/
Read More ->>

MEMBUAT VPN SERVER DIWINDOWS XP


Melanjuti permintaan dan pertanyaan dari seorang pengunjung blog ini yang mempertanyakan bagaimana cara membangun VPN server pada windows XP. Sebenarnya dalam keluarga windows mulai dari versi windows XP sampai dengan windows 7 hampir sama semua pada dasarnya. Begitu juga dengan caranya, meskipun agak sedikit berbeda namun pada dasarnya sama, untuk itulah kenapa saya sering memaksa orang untuk memahami bukan untuk menghafal apalagi sampai menggunakan perasaan, karena dengan memahami sesuatu pertanyaan sesulit apapun akan bisa dipecahkan.
Berikut ini artikel cara membangun VPN server pada windows XP, Yang di butuhkan yaitu (tidak mutlak) 2 NIC (network interface card) salah satunya akan digunakan untuk komunikasi antara komputer yang berstatus sebagai VPN server dan VPN client. Berikut ini langkah mudahnya :
  1. Start -> Control Panel -> Network Connections -> Create a New Connection
  2. ist vpn xp 1 300x216 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  3. Klik Next -> Pilih “Set up an advanced connection
  4. ist vpn xp 2 300x232 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  5. Klik Next -> Pilih “Accept incoming connections
  6. ist vpn xp 3 300x232 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  7. Klik Next -> Kalau komputer/laptop kalian ada port LPT1 (printer) jangan di beri tanda centang, abaikan saja -> Klik Next
  8. ist vpn xp 4 300x233 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  9. Pilih “Allow virtual private connections” -> Klik Next
ist vpn xp 5 300x233 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  1. Pilih User yang kita perbolehkan untuk melakukan koneksi kedalam mesin, Bisa juga kita menambahkan User sendiri dengan klik tombol “Add
  2. ist vpn xp 6 300x233 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  3. Klik Next -> Pilih “Internet Protocol (TCP/IP)” -> Properties
  4. ist vpn xp 7 300x233 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  5. Centang “Allow callers to access my local area network” (Jika memperbolehkan user mengakses lokal area network termasuk didalamnya share files/printers/device lainnya yang dishare) Kalau tidak memperbolehkan silahkan dihapus centangnya. Pilih “Assign TCP/IP addresses automatically using DHCP” Kalau menggunakan DHCP server (butuh program khusus karena XP tidak menyediakan DHCP server secara default). Pilih “Specify TCP/IP addresses” range (batasan) misalnya 192.168.0.1 sampai dengan 192.168.1.255 maka otomatis client terhubung akan mendapatkan IP dalam range tersebut selama available. Pilih “Allow calling computer to specify it’s own IP address” Jika memperbolehkan user yang terhubung boleh merubah konfigurasi TCP/IP sendiri secara manual.
  6. ist vpn xp 8 300x254 Langkah Sederhana Membangun VPN Server Pada Windows XP
  7. Klik Next -> Klik Finish
Setelah konfigurasi benar pertanyaan klasik berikutnya pasti bagaimana cara menghubungkan client dengan server? Client bisa menggunakan program tambahan atau menggunakan default VPN client yang disediakan windows.
Kenapa saya tidak bisa terhubung? Pastikan username dan password semuanya benar, Jika anda berada dibelakang modem/firewall pastikan konfigurasinya benar, gunakan Port Mapping untuk mengarahkan jalur menuju komputer yang seharusnya (sama seperti artikel cara membuat webserver/CCTV via internet), port standard PPTP adalah 1723
Read More ->>

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.