Rabu, 26 Februari 2014

Pengertian, Jenis, Komponen, Masalah dan Perawatan Printer

Printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung kekomputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilanlainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal padaresolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titikdalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin baguscetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika  resolusinya rendah maka    hasil  cetakan akan   buruk / tidak bagus.


Jenis Printer
Printer Dot-Matrix
adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain ituketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitasuntuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihatseperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix jugahanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masihbanyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pitaprinter dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.
InkJet Printer
adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dankualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printertersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jikadibandingkan dengan laser printer.
                    

Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Dayacetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitashasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.

Komponen  Printer
                         
1. Printhead atau kepala cetak: Adalah komponen  paling utama yang bertugas untuk menyemprotkan tinta ke media cetak. Semakin tinggi resolusi dari printhead maka semakin bagus hasil cetakannya.
2. Cartridge atau tempat tinta: Komponen ini adalah tempat tinta ditampung. Biasanya diletakkan di bagian kanan atau kiri dari mesin sebelah belakang.
3. Mainboard: Seperti komputer, printer large format juga memiliki mainboard yang bertugas alat-alat lain menancap sehingga bisa berjalan semisal memory printer.
4. Rol Kertas: Komponen ini adalah tempat untuk menaruh kertas atau media yang akan kita cetak jika media kita dalam bentuk roll. Letaknnya di belakang mesin dan biasanya ada motor penggeraknya.
5. Heater: Fungsinya adalah pengering agar setelah tinta disemprotkan ke media cetak cepat kering. Selain itu heater yang bagus akan membantu tinta menempel ke media cetak dengan cepat dan bagus. Heater biasanya terpasang di bagian depan atau di bawah board yang dilewati media.
6. Cutter: Komponen ini untuk memotong media yang telah dicetak.
Masalah Pada Printer
1. Masalah: Proses cetak sangat lambat. Solusi: Dalam keadaan normal, jika printer terlalu lambat dapat diatasi dengan mengurangi kualitas cetak output. Ini bisa dilakukan dengan mengubah setelan printer dari default beralih ke mode mencetak draft. Hanya saja kualitas printout menjadi sedikit menurun kualitasnya.
2. Masalah: Biaya Ink dan atau toner printer terlalu mahal. Solusi: Jika anda pernah membuka websitenya PC World disana telah ditulis banyak tentang praktik licik industri percetakan selama bertahun-tahun. Mereka menjual printer dengan sangat murah tetapi dengan tinta berikut catridge yang mahal. Berdasarkan pengujian, saya tidak dapat merekomendasikan kartrid tinta isi ulang ulang yang disuntik karena hasilnya sama saja. Salah satu solusi hemat biaya adalah dengan membeli kartrid berkapasitas tinggi atau dengan sistem tinta toner. Artinya jika Anda mencetak banyak, cobalah kartrid tinta dengan hasil halaman lebih dari 250, atau tabung toner dengan hasil 2.000 halaman plus.
3. Masalah: Hasil cetak terlalu kabur, terlalu berbintik, atau memiliki garis horizontal. Solusi: Printer Anda mungkin tersumbat pada bagian head, masalah ini dapat terjadi jika Anda menggunakan printer inkjet dan jarang digunakan. Program utilitas printer Anda bisa membersihkan head tinta yang kering, dan mencetak halaman uji untuk diamati hasilnya. Ini bisa dilakukan melalui fasilitas cleaning.
4. Masalah: indikator printer tinta kartrid mengatakan tinta kosong, padahal baru saja diisi. Solusi: Anda mungkin benar. Indikator pada printer seringkali tidak dapat diandalkan. Lakukan proses cleaning dan lihat lagi hasilnya. Solusi lain mengenai masalah ini dijawab oleh produk Epson dan HP yang menggunakan sistem reset kartrid setelah diisi tinta.
5. Masalah: Saya menggunakan kartrid tinta isi ulang dan hasil cetak kelihatan jelek sekali. Solusi: Kami sarankan mengisi ulang katrid dengan tinta yang kualitas terbaik dan langsung dari pabriknya. Produk pihak ketiga dapat menghemat uang anda, tetapi konsekuensinya adalah kualitas cetakan pasti jelek.
6. Masalah: printer nirkabel terlalu lambat. Solusi: Untuk mendapatkan performa terbaik dari sebuah printer jaringan, sulit untuk mengalahkan sambungan, kabel-kabel Ethernet-to-router. Metode Wireless mungkin lebih nyaman di banyak rumah dan kantor, tetapi memiliki keterbatasan. Masalah diatas bisa disebabkan oleh jarak dengan router. Silakan tempatkan printer nirkabel Anda sedekat mungkin ke router. Selain itu, pastikan Wi-Fi printer atau server cetak nirkabel yang terhubung sudah mendukung spec 802.11n, yang dapat menyaingi kinerja Ethernet 100 mbps.
7. Masalah: Windows 7 sering mengirim pekerjaan untuk dicetak ke printer yang keliru. Solusi: Untuk beberapa alasan yang misterius, (Windows melakukan kesalahan ini terutama mereka yang baru upgrade dari Vista ke Windows 7) Untuk memperbaiki kesalahan ini pada Windows 7, klik [Start] dan pilih [Devices dan Print] Dalam jendela [Printers and Faxes], klik kanan printer yang anda Anda gunakan saat ini lalu tetapkan sebagai default printer.
Tips  Perawatan  Printer
1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna artinya jangan warna hitam saja tetapi  cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi penggumpalan tinta akibat merk  tinta berbeda yang dapat menyumbat lubang tinta pada Head.
5. Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
6. Gunakan penutup printer supaya terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
7. Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
8. Khusus printer yang pakai Infus, Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
9. Bersihkan Penghisap tinta yang ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang masuk  penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
10. Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis ngeprint biarkan printer tetap menyala.

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.