Printer
Printer
adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung kekomputer dan
mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilanlainnya dari
komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal padaresolusi
printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titikdalam
luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin baguscetakan
yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
Jenis Printer
Printer Dot-Matrix
adalah
pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain ituketika sedang
mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitasuntuk
mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihatseperti
titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix jugahanya
mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masihbanyak
digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pitaprinter
dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis
inkjet dan laserjet.
InkJet Printer
adalah alat
cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dankualitas untuk mencetak
gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada
printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printertersebut.
Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jikadibandingkan
dengan laser printer.
Sebagian dari
laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Dayacetaknya juga
cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitashasil
cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.Selain
itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Komponen Printer
1. Printhead atau kepala
cetak: Adalah komponen paling utama yang bertugas untuk
menyemprotkan tinta ke media cetak. Semakin tinggi resolusi dari printhead maka
semakin bagus hasil cetakannya.
2. Cartridge atau tempat tinta: Komponen
ini adalah tempat tinta ditampung. Biasanya diletakkan di bagian kanan atau
kiri dari mesin sebelah belakang.
3. Mainboard: Seperti
komputer, printer large format juga memiliki mainboard yang bertugas alat-alat
lain menancap sehingga bisa berjalan semisal memory printer.
4. Rol Kertas: Komponen ini
adalah tempat untuk menaruh kertas atau media yang akan kita cetak jika media
kita dalam bentuk roll. Letaknnya di belakang mesin dan biasanya ada motor
penggeraknya.
5. Heater: Fungsinya adalah
pengering agar setelah tinta disemprotkan ke media cetak cepat kering. Selain
itu heater yang bagus akan membantu tinta menempel ke media cetak dengan cepat
dan bagus. Heater biasanya terpasang di bagian depan atau di bawah board yang
dilewati media.
6. Cutter: Komponen ini
untuk memotong media yang telah dicetak.
Masalah Pada Printer
1. Masalah: Proses cetak sangat
lambat. Solusi: Dalam keadaan normal, jika printer terlalu lambat dapat
diatasi dengan mengurangi kualitas cetak output. Ini bisa dilakukan dengan
mengubah setelan printer dari default beralih ke mode mencetak draft. Hanya
saja kualitas printout menjadi sedikit menurun kualitasnya.
2. Masalah: Biaya Ink dan atau
toner printer terlalu mahal. Solusi: Jika anda pernah membuka websitenya
PC World disana telah ditulis banyak tentang praktik licik industri percetakan
selama bertahun-tahun. Mereka menjual printer dengan sangat murah tetapi dengan
tinta berikut catridge yang mahal. Berdasarkan pengujian, saya tidak dapat
merekomendasikan kartrid tinta isi ulang ulang yang disuntik karena hasilnya
sama saja. Salah satu solusi hemat biaya adalah dengan membeli kartrid
berkapasitas tinggi atau dengan sistem tinta toner. Artinya jika Anda mencetak
banyak, cobalah kartrid tinta dengan hasil halaman lebih dari 250, atau tabung
toner dengan hasil 2.000 halaman plus.
3. Masalah: Hasil cetak terlalu
kabur, terlalu berbintik, atau memiliki garis horizontal. Solusi: Printer
Anda mungkin tersumbat pada bagian head, masalah ini dapat terjadi jika Anda
menggunakan printer inkjet dan jarang digunakan. Program utilitas printer Anda
bisa membersihkan head tinta yang kering, dan mencetak halaman uji untuk
diamati hasilnya. Ini bisa dilakukan melalui fasilitas cleaning.
4. Masalah: indikator printer
tinta kartrid mengatakan tinta kosong, padahal baru saja diisi. Solusi:
Anda mungkin benar. Indikator pada printer seringkali tidak dapat diandalkan.
Lakukan proses cleaning dan lihat lagi hasilnya. Solusi lain mengenai masalah
ini dijawab oleh produk Epson dan HP yang menggunakan sistem reset kartrid
setelah diisi tinta.
5. Masalah: Saya menggunakan
kartrid tinta isi ulang dan hasil cetak kelihatan jelek sekali. Solusi:
Kami sarankan mengisi ulang katrid dengan tinta yang kualitas terbaik dan
langsung dari pabriknya. Produk pihak ketiga dapat menghemat uang anda, tetapi
konsekuensinya adalah kualitas cetakan pasti jelek.
6. Masalah: printer nirkabel
terlalu lambat. Solusi: Untuk mendapatkan performa terbaik dari sebuah
printer jaringan, sulit untuk mengalahkan sambungan, kabel-kabel
Ethernet-to-router. Metode Wireless mungkin lebih nyaman di banyak rumah dan
kantor, tetapi memiliki keterbatasan. Masalah diatas bisa disebabkan oleh jarak
dengan router. Silakan tempatkan printer nirkabel Anda sedekat mungkin ke
router. Selain itu, pastikan Wi-Fi printer atau server cetak nirkabel yang
terhubung sudah mendukung spec 802.11n, yang dapat menyaingi kinerja Ethernet
100 mbps.
7. Masalah: Windows 7 sering
mengirim pekerjaan untuk dicetak ke printer yang keliru. Solusi: Untuk
beberapa alasan yang misterius, (Windows melakukan kesalahan ini terutama
mereka yang baru upgrade dari Vista ke Windows 7) Untuk memperbaiki kesalahan
ini pada Windows 7, klik [Start] dan pilih [Devices dan Print] Dalam jendela
[Printers and Faxes], klik kanan printer yang anda Anda gunakan saat ini lalu
tetapkan sebagai default printer.
Tips Perawatan Printer
1. Gunakan printer secara berkala
dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup
lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak
paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan
cetakan berimbang dalam hal warna artinya jangan warna hitam saja
tetapi cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam,
merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja
semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
2. Jangan biarkan Cartridge/Ink
Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta
mulai kosong/habis.
3. Dalam melakukan isi
ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS
(ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut
sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
4. Gunakan merk tinta yang sama
saat isi ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cardtridge
telah benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi
penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat
lubang tinta pada Head.
5. Bersihkan printer yang kotor
menggunakan kuas atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas
kecil untuk dapat mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan
pastikan printer dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
6. Gunakan penutup printer supaya
terlindung dari debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga
masih ada pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan
plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
7. Jangan terlalu sering mencetak
gambar / tulisan yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi
karena akan memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
8. Khusus printer yang pakai
Infus, Letakkan Tangki Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan
Catridge. Hal ini untuk menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung
ke Catridge pada saat printer tidak digunakan.
9. Bersihkan Penghisap tinta yang
ada dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya
hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses
Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal tersebut
dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik printer. Pada
beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang yang
masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus yang
no.12 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
10. Kalau printer Anda sering
digunakan (biasanya untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada
setiap habis ngeprint biarkan printer tetap menyala.
0 komentar:
Posting Komentar